Yudi Joyokusumo
Sangkar Emas
gemerlap di balik awan pasang surut
menyapa rerimbunan daun tak beranting
seberkas sinar menembus alang-alang
yang kian terhimpit pencakar langit
desiran angin menerpa dingin terasa
membalikan kabut mencari mangsa
dan aku terpana diam tak bergerak
hanya berteman secangkir kopi
yang semakin dingin dan hambar kurasa
kakiku melangkah tak tentu arah
semua terkunci segala arah
gemerlap yang mengitariku
bagai sangkar berlapis emas
menjerat rasa yang semakin tak berjiwa
aku hanya menjerit tersekat tak bersuara
mataku hanya terpejam dan membisu
sangkar emas telah mengikatku
dalam rasa yang tidak pasti
Agustus 2010