Yudi Joyokusumo
Ah Suaramu
dentang lonceng merubah alam
menghentak jiwa yang tidur nyenyak
tak hiraukan waktu yang terus berlalu
tak perduli alam telah berubah
ah suaramu
membuat akal kehilangan pikir
larut dalam dentang yang kian berdentang
tak ingat jiwa yang terkekang
dalam nafsu malang melintang
ah suaramu
seakan kau hidup tak butuh alam
dengan pongah berkacak pinggang
tak ingat kala jiwamu sakit
kau meronta larut dalam doa
ah suaramu
terasa indah mengikat jiwa
lalu lalang kata tak kau hiraukan
kau diam, hatimu membatu
yang terkungkung dalam nafsu
Agustus 2010