Ingat Leluhur

Ingat  Leluhur
gus yudi ( tengah ) bersama santri padepokan wahyu wijaya melakukan ritual batin dengan berziarah ke mbah tumenggung satim singomoyo yang berlokasi di troloyo,trowulan ,mojokerto dengan berziarah kita bisa memetik banyak hikmanya di antaranya kita akan selalu ingat bahwa hidup di dunia ini hanya "mampir ngombe" yang setiap saat akan kita tinggalkan untuk menghadap ke Yang Maha Kuasa,karena itu kita melihat hidup di dunia ini jangan segala-galanya semua tidak ada yang abadi,lebih baik kita berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan amal ibadah yang bermanfaat dunia akherat

Ngilmu Rancak Majapahit

Ngilmu Rancak Majapahit
gerakan di atas adalah gerakan ketiga dari Ngilmu Rancak Majapahit dari lima gerakan yang ada dan ngilmu tersebut salah satu ngilmu warisan leluhur Majapahit yang sedang di lestarikan oleh Padepokan Wahyu Wijaya ,manfaatnya insya Alloh untuk tolak pagebluk

Senin, 27 September 2010

Yudi Joyokusumo
Ketika Kau Menangis

dengan peluh membasahi pipi
berkeringat sekujur badan
saat kau sebut Tuhanmu
dan kau hanya membisu tanpa kata
tinggal tangisan hatimu tak bersuara

rangkaian tasbih berputar naik turun
dan terucap asma Lailaaha illalloh
getar jantungmu membuka langit
dengan air mata kau berharap

kau bersimpuh dengan lutut di tekuk
hilang dayamu berpasrah diri
tak berhenti bibir mengucap Lailaaha illalloh
tangisan hati memecah sunyi

tapi, ritual tangisan hati hanya sesaat
dan berhenti seiring waktu berjalan
ketakutan pada Tuhanmu hanya sekejap
melebihi ketakutan kepada sesamamu

keimanan yang kau banggakan
tergerus dengan sinarnya dunia
kau tutup nuranimu merasa tak berdosa
akhirnya hidupmu penuh kepalsuan


Agustus 2010
di baca pentaskan dalam tadarus puisi Ramadhan Arek TV 1431 H / 7 September 2010 di Aula Dinas Pariwisata Mojokerto