KABUT
kabut yang mengikat senja
menebar rasa menusuk tulang sumsum
urat nadi menarik nafas
menghalau jerat kabut yang menghempas
seakan hati terkunci tanpa bahasa
hanya kedip mata dalam firasat
yang terbuai rasa rindu
berjumpa kekasih hati
kabut tak lenyap di telanjangi malam
semakin gelap menutup pandang
hanya setitik cahaya pembuka rasa
yang menghantar kasih abadi
Juni 2010