BAHASA KALBU
terangkai rasa dalam doa
yang tersirat dalam bahasa kalbu
mengiring derap langkah memecah sunyi
mengangkat tangan membelah langit
awan hanya diam membisu tanpa kata
mendengar jeritan hati mengharu biru
angin ikut berdiam tak bertanya
menanti waktu yang tak pasti
uraian kasih menghampar di atas bumi
menyibak rerumputan tak bertulang
tanah tandus mengharap takdir
membingkai jiwa tersekat rasa
cinta abadi berselimut harapan
merubah nasib dalam genggaman
merentas angan mengikat jiwa
bersama sang pemilik dunia
Juni 2010