SENYUM BERMATA DUA
fajar sinari alam
kisah anak adam tlah terurai
senyum bertebaran
terbingkai makna tak berujung
pilu
senang
membaur bersandiwara
terhias langkah gontai
bersatu dalam cita
kawan jadi lawan
lawan jadi kawan
silih berganti
terbungkus kata nan palsu
senyum penuh arti
tak terlihat kacamata
kepalsuan
kejujuran
tak terbedakan sehelai rambut
hanya nafsu beriman
tameng galau kehidupan
Wong eling bakal slamet
wong lali bakal ciloko
petuah luhur jangan di lupakan
April 2010