Yudi Joyokusumo
Malam Tak Bersuara
senja semakin merangkak pekat
berselimut cahaya remang
yang melekat
tanpa cahaya menemani
larut dan gelap
dalam peraduan matahari tertidur
tak bersuara berteman malam
desiran angin diam
menusuk kalbu
menulis tentang kisah
tanpa paragraf
dingin mengikat malam
bercerita bersama alam
kian hari tak bersahabat
diam dan diam tak berkata
hanya gemuruh angin
sampaikan pesan
ingatlah!
malam pasti berganti
Oktober 2010
Minggu, 10 Oktober 2010
Yudi Joyokusumo
Suara Langit
darrrrr !
terasa pecah genderang telinga
bunyi petir menari di atas langit
bumi tergenggam
tak berdaya
darrrr !
tersadar lamunan tak bertepi
gemericik hujan tes…tes…tes…
sunyi dan senyap
tak berkata
langkah terhenti menatap langit
suara hati berkata
pesan dari langit
telah tiba
alam semakin diam
merenung tak bersuara
petir menari dan bernyanyi
tak berhenti
suara langit
suara Tuhan
Oktober 2010
Suara Langit
darrrrr !
terasa pecah genderang telinga
bunyi petir menari di atas langit
bumi tergenggam
tak berdaya
darrrr !
tersadar lamunan tak bertepi
gemericik hujan tes…tes…tes…
sunyi dan senyap
tak berkata
langkah terhenti menatap langit
suara hati berkata
pesan dari langit
telah tiba
alam semakin diam
merenung tak bersuara
petir menari dan bernyanyi
tak berhenti
suara langit
suara Tuhan
Oktober 2010
Yudi Joyokusumo
Aku Bukan Penyair
hanya menulis dengan nurani
tanpa kata tak punya arti
langkahku
ucapanku
bukan imajinasi
aku bukan penyair
berjualan kata di padang pasir
coretanku
kalimatku
bukan kolusi
aku hanya penyambung nurani
yang terpinggirkan birokrasi
baktiku
jiwaku
untuk negeriku
aku tak peduli di intimidasi
dengan kata basa-basi
jejakku
hatiku
untuk Tuhanku
aku bukan penyair
penjilat bumi pertiwi
Oktober 2010
*termuat dalam antologi puisi " AKU BUKAN PENYAIR " / 2011
Aku Bukan Penyair
hanya menulis dengan nurani
tanpa kata tak punya arti
langkahku
ucapanku
bukan imajinasi
aku bukan penyair
berjualan kata di padang pasir
coretanku
kalimatku
bukan kolusi
aku hanya penyambung nurani
yang terpinggirkan birokrasi
baktiku
jiwaku
untuk negeriku
aku tak peduli di intimidasi
dengan kata basa-basi
jejakku
hatiku
untuk Tuhanku
aku bukan penyair
penjilat bumi pertiwi
Oktober 2010
*termuat dalam antologi puisi " AKU BUKAN PENYAIR " / 2011
Langganan:
Postingan (Atom)