Ingat Leluhur

Ingat  Leluhur
gus yudi ( tengah ) bersama santri padepokan wahyu wijaya melakukan ritual batin dengan berziarah ke mbah tumenggung satim singomoyo yang berlokasi di troloyo,trowulan ,mojokerto dengan berziarah kita bisa memetik banyak hikmanya di antaranya kita akan selalu ingat bahwa hidup di dunia ini hanya "mampir ngombe" yang setiap saat akan kita tinggalkan untuk menghadap ke Yang Maha Kuasa,karena itu kita melihat hidup di dunia ini jangan segala-galanya semua tidak ada yang abadi,lebih baik kita berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan amal ibadah yang bermanfaat dunia akherat

Ngilmu Rancak Majapahit

Ngilmu Rancak Majapahit
gerakan di atas adalah gerakan ketiga dari Ngilmu Rancak Majapahit dari lima gerakan yang ada dan ngilmu tersebut salah satu ngilmu warisan leluhur Majapahit yang sedang di lestarikan oleh Padepokan Wahyu Wijaya ,manfaatnya insya Alloh untuk tolak pagebluk

Minggu, 10 Oktober 2010

Yudi Joyokusumo
Malam Tak Bersuara

senja semakin merangkak pekat
berselimut cahaya remang
yang melekat
tanpa cahaya menemani
larut dan gelap

dalam peraduan matahari tertidur
tak bersuara berteman malam
desiran angin diam
menusuk kalbu
menulis tentang kisah
tanpa paragraf

dingin mengikat malam
bercerita bersama alam
kian hari tak bersahabat
diam dan diam tak berkata

hanya gemuruh angin
sampaikan pesan
ingatlah!
malam pasti berganti


Oktober 2010
Yudi Joyokusumo
Suara Langit

darrrrr !
terasa pecah genderang telinga
bunyi petir menari di atas langit
bumi tergenggam
tak berdaya

darrrr !
tersadar lamunan tak bertepi
gemericik hujan tes…tes…tes…
sunyi dan senyap
tak berkata

langkah terhenti menatap langit
suara hati berkata
pesan dari langit
telah tiba

alam semakin diam
merenung tak bersuara
petir menari dan bernyanyi
tak berhenti

suara langit
suara Tuhan

Oktober 2010
Yudi Joyokusumo
Aku Bukan Penyair

hanya menulis dengan nurani
tanpa kata tak punya arti
langkahku
ucapanku
bukan imajinasi

aku bukan penyair
berjualan kata di padang pasir
coretanku
kalimatku
bukan kolusi

aku hanya penyambung nurani
yang terpinggirkan birokrasi
baktiku
jiwaku
untuk negeriku

aku tak peduli di intimidasi
dengan kata basa-basi
jejakku
hatiku
untuk Tuhanku

aku bukan penyair
penjilat bumi pertiwi


Oktober 2010

*termuat dalam antologi puisi " AKU BUKAN PENYAIR " / 2011